Fenomena ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti: pemasangan software atau hardware baru yang tidak sesuai sampai dengan kegagalan fungsi hardware. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan me-remove atau mencopot hardware atau software yang menyebabkan error ini terjadi.
Lalu, bagaimana cara mengetahui penyebab utama munculnya error ini? bagian hardware atau software apa yang terlibat sehingga memicu munculnya BSOD ini? Untuk mengetahuinya tentunya anda harus melihat informasi pada pesan error yang ditampilkan, informasi tersebut berada pada bagian Technical Information, biasanya informasi ini hanya berupa nomor kesalahan (error code) yang terjadi, namun kadang juga menampilkan informasi hardware atau software yang menyebabkan masalah.
Secara default, Windows akan melakukan restart secara otomatis ketika BSOD terjadi, hal ini tentu menyulitkan kita untuk melacak sumber utama penyebab masalah yang terjadi, apakah berasal dari hardware atau software, karena pesan error yang seharusnya berisi informasi tersebut tidak ditampilkan. Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mencegah windows melakukan restart otomatis apabila terjadi BSOD, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Buka System Properties dengan cara klik kanan pada My Computer
2. Masuk ke tab ‘Advanced’ lalu klik Settings dibagian Startup and Recovery3. Pada bagian System Failure, hilangkan tanda check pada opsi Automatically restart, kemudian klik Ok
Dengan me-nonaktifkan opsi ini, maka ketika windows mengalami masalah tidak akan otomatis melakukan restart, namun akan menampilkan layar BSOD yang menampilkan pesan kesalahan sesuai dengan jenis error yang terjadi. Dengan mengetahui pesan kesalahan yang ditampilkan, anda bisa mencari tahu penyebab utama dari kesalahan yang terjadi. Semoga membantu..
(di kutip dari http://rizwanferdinand.net/2010/03/mencegah-restart-otomatis-ketika-blue-screen-bsod/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Makasih yang udah mampir,,Komen dong masih kosong nih...